Alumni SMP Negeri 12 Surabaya angkatan ’85 memiliki agenda yang berbeda di Ramadhan tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya RF 85 -sebutan untuk ikatan alumni 85 SMPN 12 Surabaya- hanya mengadakan buka bersama, pada Ramadhan tahun ini mengadakan acara bagi-bagi takjil untuk warga Surabaya yang sedang berada di jalanan ketika waktu berbuka tiba.
Acara bagi takjil tersebut diadakan di jalan raya sepanjang Giant Waru Sidoarjo pada Sabtu, (18/5), pukul 16.45. Dalam kegiatan tersebut, kurang lebih 600 paket takjil habis dalam 15 menit. Setiap paket takjil berisi nasi campur, teh kotak dan kurma, serta tambahan paket produk teh kemasan dari Ika Rholaz yang disalurkan lewat program “Berbagi Takjil Lintas Alumni.”
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari sebelumnya. Sebelum pembagian takjil, RF ’85 telah mengadakan pemberian santunan ke panti asuhan di Rungkut, lalu berlanjut mengadakan acara buka bersama di Mercure, dan takziyah ke keluarga alumni yang meninggal dunia.
Panitia merasakan menfaat dari kegiatan takjil on the road tersebut. Menurut mereka dengan adanya pembagian takjil alumni kian dekat dengan ke masyarakat Surabaya. ‘’Kita bisa saling berbagi kepada teman-teman di jalan raya yang sedang berpuasa dan menjelang buka puasa,’’ Kata Rudie Bayu Widjatnoko (Wak Joyo), koordinator acara sekaligus ketua Dana sosial RF ‘85.
Selain itu, menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Sumbawa tersebut, acara kemanusiaan yang mereka lakukan tersebut dapat menjalin kebersamaan antar sesama alumni satu angkatan. ‘’Program dansos ini bisa menggalang kebersamaan sesama alumni RF ’85 agar tetep guyub dan kompak,’’ imbuhnya.
Pantauan redaksi di lapangan, parsitipan bagi takjil tidak hanya alumni 85. Pengurus dan relawan lintas angkatan turut hadir di sana. Tak kurang 20 orang hadir untuk ikut serta membagikan takjil kepada pengguna jalan. Diantara mereka tampak Rudi Bayu, Ida, Sri Pur, Mahendra, Rini, Eny, Hermin, Jossy, Ester, Totok, Budi Miroso, Gus Echo, Puspa, Rochim, Tony, Mbah Susman, Ipul dan Bowo.(*)
Foto kegiatan
Reporter : Novi C Lanang
Editor : Lusi Wardani
Fotografer : Subantoro