19 April 2024
[Kliping] Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 12 Surabaya Masih Guyub
Berita

[Kliping] Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 12 Surabaya Masih Guyub

SURABAYA, iNews.id – Alumni salah satu sekolah di kota Surabaya ini patut dijadikan contoh. Meski sudah berpisah pulihan tahun berpisah, namun mereka tetap guyub bahkan masih menyempatkan diri membuat berbagai program yang dipersembahkan untuk sekolah dan masyarakat umum.

Yakni Ikatan Keluarga Alumni SMPN 12 Surabaya (IKA Rholaz). Suasana guyub rukun dan harmonis itu terlihat ketika mereka menggelar acara halal bihalal bersama yang diikuti ratusan anggota lintas angkatan, di Hotel Grand Darmo Surabaya, Sabtu (28/5/2022). 

Ketua Umum IKA Rholaz Zainal Arief mengatakan, perkumpulan ini bukan sekedar pertemuan guna mempererat silaturahmi semata. 

Namun juga ada rangkaian kegiatan organisasi yaitu Rapat Pleno untuk menyampaikan sejumlah program kerja dari masing masing wakil ketua bidang. 

Rapat pleno yang digelar di Jalan Progo 10 guna menjalankan amanah ART organisasi tersebut dihadiri oleh pengurus pusat yang terdiri dari ketua, sekjen, sekum, bendum dan empat wakil ketua bidang beserta koordinator dan anggota. Total peserta rapat 37 orang personil.

Agenda rapat menyampaikan program kerja dari masing-masing wakil ketua bidang dan pencapaian program kerja 99 hari dari ketua umum.

“Kita sambil menyampaikan program yang bisa membawa manfaat untuk kita semua,” kata Arief.

Dia menambahkan, dalam organisasi ini terdapat bidang pemberdayaan ekonomi. Bidang ini memfasilitasi anggota yang ingin berjualan  secara digital melalui pengumpulan data base di platform IKA Rholaz. 

Kemudian bidang komunikasi yang memfasilitasi sistem informasi, website sekaligus humas. Selanjutnya, koordinator bidang umum untuk kegiatan bersifat insidentil serta pemberdayaan komunitas organisasi untuk memfasilitasi minat serta bakat maupun hobi anggota. 

IKA Rholaz bahkan memiliki website khusus untuk menampilkan agenda organisasi dan dokumentasi serangkaian kegiatan pada masing-masing program. 

“Dari empat bidang ada program-program kerja yang dirancang untuk kebersamaan dan saling memperkuat silaturahim,” imbuh dia. 

Saat ini anggota IKA Rholaz merupakan angkatan 1974-2017. Mereka tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal komunikasi, kerap mereka bertukar informasi melalui grup WhatsApp, website dan media sosial. 

Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sekaligus Politeknik Nuklir Jogja itu kembali menjelaskan, agenda ini juga mengundang para guru. Termasuk guru matematika Mardjuki. Ia merupakan penggagas terbentuknya IKA Rholaz sejak periode pertama. 

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada beliau dan senang sekali beliau masih diberikan kesehatan dan kekuatan,” ucap Arief.

Pada kesempatan tersebut, Mardjuki bercerita butuh proses panjang untuk mengumpulkan para alumni dan mewujudkan organisasi ini. 

“Saya butuh waktu dua belas tahun,” katanya. 

Ia mecoba menggali kembali perjalanan IKA Rholaz hingga sampai ke titik ini. Mardjuki mengenang kala itu tahun 2006. 

Ia melihat para anak didiknya telah sukses menggapai mimpi dan cita-cita. Mulai menjadi dosen hingga jenderal. Ada rasa haru dan bangga. 

“Saya salut saya nggak bisa membentuk IKA Rholaz kalau nggak ada Kholik dan almarhum Rudi,” ujarnya mengucap dua nama muridnya. 

Kendati sempat mengalami beberapa kegagalan dalam membentuk organisasi ini karena sejumlah kendala, Mardjuki tak patah arang. Sampai ia pensiun pada 2016, masih terus meyakinkan kedua muridnya saat itu. Sampai akhirnya pada 2017 terkumpul angkatan 1974-2017.

“Saya itu eman. SMPN 12 Surabaya itu sekolah besar dan mereka jadi semua. Saya ingin itu dikumpulkan mumpung saya masih ada,” ungkap Mardjuki. 

Waktu 12 tahun tak sia-sia. IKA Rholaz kini telah menjadi sebuah organisasi dengan mengantongi Akta Pendirian dan memiliki AD/ART. 

Mardjuki berharap kekeluargaan mereka semakin erat. Ia selalu berpesan agar ketua umum mampu menjadi pemimpin dan menata rapi para alumni angkatan di bawahnya. 

“Sehingga berikutnya tinggal jalan normal, itu tujuan saya,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan SMPN 12 Surabaya, Waka Humas Drs Abdul Mustain menyampaikan permintaan maaf karena kepala sekolah berhalangan hadir sebab tengah bersamaan dengan undangan agenda HUT Kota Surabaya. 

Ia berharap IKA Rholaz menjadi salah satu wadah yang mengikat semua alumni. 

“Semoga nanti ke depan ada ikatan yang sangat baik terutama tetap menjaga nama baik SMPN 12 Surabaya,” kata dia. 

Selain itu, ia berharap nanti sejumlah kegiatan bisa membantu siswa kelas akhir untuk mendapatkan informasi terkait jenjang pendidikan berikutnya. 

“Kita banyak membutuhkan bantuan dari teman-teman IKA Rholaz untuk bisa membantu memberikan info dan wawasan yang luas kepada anak-anak utamanya kelas akhir,” ucap dia seraya mendoakan organisasi ini tetap berlanjut dan bisa mengabdi, berkarya serta bermanfaat untuk sesama alumni maupun generasi yang akan datang

Editor : Ali Masduki

Sumber: https://surabaya.inews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.