Pada 17-20 Juni 2021, beberapa alumni SMP 12 Surabaya yang memilki kesamaan minat sebagai pecinta alam, membuat sebuah kegiatan pendakian bersama ke Ranu Gumbolo, Gnung Semeru 2400 Mdpl. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah alumni lintas angkatan yang terdiri dari Prof. Yan (86), Gaguk (91), Eko Moming (91) dan Basori (91). Selain itu turut juga Credo (91), Agsan (94) juga Budi Kochu beserta istrinya yang sama-sama lulusan tahun ’91.
Salah satu obsesi pendakian ini yaitu menancapkan bendera Ika Rholaz di area pegunungan. Hal ini merupakan wujud bahwa dalam Ika Rholaz juga berisi orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap alam. Sebagai catatan, bendera Ika Rholaz sebelumnya sudah pernah berkibar di beberapa gunung di Indonesia.
Pada bulan April 2019, bendera kebanggaan alumni SMP 12 ini pernah berkibar di Gunung Kerinci yang dikenal sebagai atapnya Pulau Sumatera. Selanjutnya pada bulan Juni 2019 bendera Ika Rholaz melambai di Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Pada 19 Juni tahun ini, bendera almamater sekolah yang berlokasi di Ngagel Kebonsari Surabaya ini dengan bangga menunjukkan kewibawaannya di Danau Ranu Gumbolo, Gunung Semeru.
Kegiatan pendakian ini bukan saja dimaksudkan untuk menyalurkan hobby, namun sudah diniatkan sekaligus sebagai ajang deklarasi sebuah komunitas baru yang bernama Rholaz Hiker. Komunitas ini merupakan wadah bagi para alumni yang merupakan pecinta alam di bawah naungan rumah besar yang bernama Ika Rholaz. Kebersamaan pendakian sesama alumni SMP 12 ini bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh sambil sekalian berwisata di alam bebas. Keuntungan lain tentu saja adanya ikatan silaturahmi yang terjalin kuat di antara sesama alumni yang memiliki kesamaan minat di dunia petualangan alam bebas.
“Memang beda jika kita berkumpul dengan sahabat yg memiliki hobi yang sama, kawan seperjalanan dalam menikmati alam ciptaan sang kuasa” ujar IK Yan Prasetya alumni angkatan 86. “Tiada perbedaan diantara kita, semua sama dalam kebersamaan dan persaudaraan. Saling menghargai kebersamaan mahluk ciptaan Sang Maha Creator juga tidak lupa menyandang Rholaz Hiker-Ika Rholaz di dada kami” imbuh pria yang akrab dengan sebutan Prof. Yan ini.
Dalam kesempatan pendakian ini tim Rholaz Hiker berangkat menuju ke kota Malang hari Kamis, 17 juni 2021 terbagi dalam dua rombongan. Rombongan pertama berangkat dari Surabaya pukul 12.00 yang disusul rombongan berikutnya pada pukul 19.00. Perjalanan dilalui dengan lancar melalui Tol yang berakhir di pintu keluar Pakis dilanjutkan ke desa Ranu Pane, Kabupaten Lumajang. Desa Ranu Pane ini adalah desa terakhir di lereng gunung Semeru, yang juga merupakan tempat untuk mendaftar perijinan pendakian ke gunung Semeru. Di sinilah rombongan bermalam sebelum melanjutkan pendakian keesokan harinya.
Selama pendakian menuju Danau Ranu Kumbolo, rombongan pendaki harus melewati beberapa pos pendakian untuk istirahat. Pos-pos tersebut terdiri dari Pos Bayangan, Pos 1, Pos 2, Pos 3 dan juga Pos 4. Di setiap pos pendakian tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk berjualan makanan dan minuman sehingga para pendaki tidak akan kelaparan. Namun oleh karena masuk daerah wisata, maka makanan dan minuman yang dijual pun harganya berkali-kali lipat dari harga biasanya.
Bayangkan saja, air mineral ukuran 1,5 liter saja dihargai Rp. 25.000,-. Belum lagi kalau mau beli jajanan gorengan atau buah potongan seperti semangka dan pisang dihargai Rp. 2.500,- per biji. Jadi memang benar tidak akan kelaparan dan kehausan, tapi harus siap-siap dengan membawa persiapan uang yang banyak.
Perjalanan yang dimulai Pkl. 09.00 akhirnya mencapai tujuan pada Pkl. 17.30. Perjalanan yang melelahkan ini pun terbayar dengan keindahan pemandangan Danau Ranu Kumbolo yang begitu luas. Alam yang tersaji begitu megah, apalagi disaksikan dari ketinggian 2400 Mdpl. Oleh karena waktu sudah beranjak malam, rombongan pun segera mendirikan tenda dan melanjutkan dengan masak untuk makan malam.
Sabtu, 19 Juni 2021 sebagian rombongan memutuskan melanjutkan pendakian menuju Cemoro Kandang untuk menikmati keindahan pemandangan Gunung Semeru dengan lebih leluasa. Sementara sebagian yang lain masih bertahan untuk menikmati pesona alam Dana Ranu Kumbolo. Perjalanan pendakian yang merupakan event resmi pertama Rholaz Hiker ini diakhiri pada hari Minggu, 20 Juni. Setelah puas menikmati fenomena alam yang tersaji, pada Pkl. 09.00, rombongan pun turun untuk selajutnya pulang ke Surabaya.
Sungguh menyenangkan dan mengesankan perjalanan kegiatan melintasi alam ini. Suatu bentuk kegiatan positif yang bisa diagendakan di waktu selanjutnya. Adapun Rholaz Hiker yang telah terbentuk akan bermanfaat menjadi komunitas yang mewadahi minat cinta alam bagi alumni SMP 12. Rholaz Hiker pun tidak berdiri secara independen, namun tetap berada di bawah naungan IKARHOLAZ. Bila ada di antara alumni yang berminat untuk mengikuti kegiatan Rholaz Hiker bisa menghubungi Agsan (94) selaku koordinator komunitas ini.*** (OKKY)
This article was produced by Saklosen Media Partner (Toro: 0817-9306-617).
Contributor: Agsan
Editor: Okky Rahardjo