Surabaya– Apa jadinya bila Ayam Lodho, Lodeh, Orem Tempe Tahu dan menu tradisional lainnya dihadirkan dalam pertemuan lintas angkatan sebuah komunitas alumni sekolah? Habis tandas tak bersisa dan menghadirkan suasana yang hangat penuh kebersamaan.
Begitulah yang terjadi dalam Halal Bihalal IKARHOLAZ kemarin, Sabtu (28/05/22) di Grand Darmo Hotel di bilangan tengah kota Surabaya. Sebanyak 160 an orang berbusana nuansa putih memadati ruangan. Mereka terdiri dari angkatan lulusan tahun 1974 sampai 2017 dalam suasana guyub dan meriah. Tidak peduli batas angkatan, anggota komunitas alumni SMP Negeri terbesar di Jawa Timur ini membaur tanpa sekat perbedaan.
Tak hanya mengular ketika berbaris bersalam-salaman, pengurus dan seluruh anggota IKARHOLAZ yang hadir tumplek blek menari bersama. Ya, menari remo bersama juga dilakukan oleh seluruh yang hadir dalam halal bihalal kemarin. Tentu saja agenda menari dadakan ini menjadi menarik dan mencairkan suasana. Sebab tanpa didahului latihan, ratusan orang tersebut bisa tetap kompak menari bersama.
“Hal paling membahagiakan. Bisa ketemu kakak kelasku yang sudah 40 tahun tidak ketemu.” ungkap Peggy Jeni, salah satu alumni yang hadir malam itu.
Cak ZAR, panggilan akrab Zainal Arief, ketua IKARHOLAZ mengatakan, pertemuan dan Halal Bihalal ini juga dimanfaatkan untuk membahas sejumlah program kerja. Agenda pertama di hari itu adalah rapat pleno pengurus, bertempat di sebuah restoran di Jalan Progo 10. Dihadiri oleh pengurus pusat yang terdiri dari ketua, sekjen, sekum, bendum dan empat wakil ketua bidang beserta koordinator dan anggota total 37 orang yang hadir dari 56 orang pengurus. Agenda rapat menyampaikan program kerja dari masing-masing wakil ketua bidang dan pencapaian program kerja 99 hari dari ketua umum. “Kita sambil menyampaikan program yang bisa membawa manfaat untuk kita semua,” kata Cak ZAR.
Selain dihadiri oleh alumni lintas angkatan, guru dan undangan dari pihak sekolah SMP Negeri 12 Surabaya juga terlihat di acara silaturahim tersebut. Waka Humas Drs Abdul Mustain yang mewakili Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Surabaya, menyampaikan permintaan maaf karena kepala sekolah berhalangan hadir sebab tengah bersamaan dengan undangan agenda HUT Kota Surabaya.
Ia berharap IKA Rholaz menjadi salah satu wadah yang mengikat semua alumni.
“Semoga nanti ke depan ada ikatan yang sangat baik terutama tetap menjaga nama baik SMPN 12 Surabaya,” kata dia.
Selain itu, ia berharap nanti sejumlah kegiatan bisa membantu siswa kelas akhir untuk mendapatkan informasi terkait jenjang pendidikan berikutnya.
Saat ini anggota IKARHOLAZ merupakan angkatan 1974-2017. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Dalam hal komunikasi, kerap mereka bertukar informasi melalui grup WhatsApp, website dan media sosial.
Alumni sekolah lintas angkatan akan garing kalau ketemu? Ish, siapa bilang? IKARHOLAZ telah membuktikan keguyuban dan kekompakannya walaupun berbeda usia dan jarak angkatan. [maya]
