Mempertimbangkan masa aktif kepengurusan yang tinggal 12 bulan, Arry Wibawanto, selaku Ketua Umum IKARHOLAZ periode 1 melakukan restrukturisasi dan resuffle kepengurusan. Upaya ini dilakukan untuk mendukung percepatan program strategis, membangkitkan kembali ghirah (semangat) para alumni, dan mempersiapkan MUNAS II sebagaimana amanah dalam rumusan AD – ART.
Dalam pohon organisasi. Tidak ada ketua 1 dan 2, tapi langsung ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara, dan seterusnya. Kemudian ada bidang yang hilang, yakni Kreatif dan Database. Selanjutnya delegasi, masuk di bawah bidang HUMAS agar mendukung secara praktis tupoksi bidang tersebut.
Berkaitan dengan perubahan struktur pria yang akrab disapa Cak Bogenk itu juga membentuk unit khusus yang fungsinya semacam unit produksi di organisasi lain umumnya. Sifatnya otonom. Bebas menjalin hubungan kemitraan dengan pihak manapun. Terbentuknya unit ini diharapkan bisa membantu pembiayaan operasional organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan non profit IKARHOLAZ.
Seperti apa susunan pengurus yang baru itu. Klik menu organisasi -> pengurus.