Surabaya— Sejumlah pria kisaran umur 40-an tahun berkaos ungu bertuliskan 1297 di bagian punggung, berjalan tegap setelah berhasil mengalahkan tim seniornya dalam laga tarik tambang di kawasan SMP Negeri 12 Surabaya Minggu (14/08/22) lalu. “Ini sebenernya bukan gagah jalannya, tapi nahan boyok e arep copot.” ujar Triyoga’97 sambil tertawa lebar mengomentari kawan-kawan Ngopi—angkatan alumni Songo Pitu/97—yang menang dari angkatan alumni ’86 di event Rholaz Pitulasan.
“Saya minta maaf ya mas karena mengalahkan senior.” celetuk Herry Hermawan’97 yang juga Ketua Panitia Rholaz Pitulasan ini kepada tim seniornya. “Maklum selisih 11 tahun, 86 kalah di endurance. Jelang final sikile ‘86 wes “tremor” kabeh” kelakar Cosmas Satryo Kendro ’86, Penanggung jawab Rholaz Pitulasan menimpali yuniornya.
Keseruan dan keakrabanmewarnai kegiatan Rholaz Pitulasan yang digelar sedina bleng—seharian, red— akhir pekan lalu. Event yang kemeriahannya ini diliput beberapa media online ini dihelat oleh IKARHOLAZ untuk merayakan dan mensyukuri Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 77.
Tidak hanya kaum adam saja yang meramaikan acara ini. Para emak-emak yang lincah dan energik juga memberi keseruan dengan tampil rancak dan gokil di lomba senam Maumere. Tak tanggung-tanggung, demi totalitas tampil tim angkatan alumni ’88 all out dengan kostum ala seragam putih biru yang dimodif cukup keren. Dipadu aksesoris yang eye catchy dan koreo yang kompak, kemenangan pun berhasil disabet oleh tim angkatan alumni ’88.
Rholaz Pitulasan yang digelar di lapangan basket SMP Negeri 12 Surabaya ini dimulai dengan Gowes Bareng 110 orang peserta ke areal Kebun Binatang Surabaya (KBS) start dari kawasan Ngagel Kebonsari, Surabaya. Setelah para peserta gowes kembali ke areal SMP Negeri 12 Surabaya, acara dilanjutkan dengan menari Remo Kolosal bersama-sama di lapangan basket. Walaupun tidak semua luwes mengikuti gerakan Ning Puput sebagai pemandu tari, tapi para peserta tetap ceria dan bersemangat menari. Meriah dan guyub!
Acara ini juga semakin pecah ketika lomba senam Maumere, lomba Karaoke, Lomba Tarik Tambang, Lomba Balap Karung, Lomba Makan Krupuk Rambak, dan Lomba Gobak Sodor diadakan. Teriakan, kehebohan dan keseruan joged membuat para alumni lintas angkatan ini lali umur. Terlebih saat peserta lomba Karaoke menyanyikan lagu Bendera milik grup Cokelat. Sontak penonton dan para suporter peserta lomba turun di depan panggung jejingkrakan dan ikut menyanyikan lagu tersebut. Ludrukan Cak Robert dan Cak Ipoel juga berhasil mencairkan suasana dengan humor-humornya. Ludrukan dari Luntas Indonesia ini merupakan bagian dari melestarikan budaya Suroboyoan.
Penampilan dari Rholas Mania—tim suporter SMP Negeri 12 Surabaya— juga membuat suasana dan peserta acara semakin bersemangat. Puluhan doorprize juga dibagikan kepada para peserta gowes dan dua hadiah utamanya yaitu sepeda berhasil dibawa pulang oleh 2 orang personel angkatan alumni ’91—Songji, begitu biasa komunitas mereka dipanggil. Beranjak sore acara yang juga diisi dengan Bazaar, Garage Sale dan Ludrukan dari Luntas Indonesia ini pun pungkas. Kegembiraan dan keceriaan menghiasi wajah-wajah para peserta dan semua pendukung acara. Capek, tapi fun.
“Rholaz Pitulasan adalah ide baru dari IKARHOLAZ untuk menyatukan semangat alumni dari semua lintas angkatan, bersama-sama nostalgia masa kecil dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Harapannya Rholaz Pitulasan bisa menjadi agenda rutin tahunan yang bisa mempererat tali persaudaraan di antara alumni SMP Negeri 12 Surabaya.” Sigit Wibowo, koordinator bidang Umum dan Kewirausahaan PP IKARHOLAZ menutup perbincangan.
Berikut daftar pemenang lomba dan peraih doorprize Gowes:
Balap Karung:
1. 91
2. 97
3. 88
Gobak Sodor:
1. 86
2. 91
3. 88
Makan Krupuk:
1. 91
2. 88
3. 83
Tarik Tambang:
1. 97
2. 86
3. 91
Gemu Famire/ Senam Maumere:
1. 88
2. 87
3. 82
Karaoke:
1. 87
2. 83
3. 82
Juara Umum: 91 (Songji)
Juara Bazaar: 83
Pemenang Hadiah Utama Doorprize Gowes:
- Budi ‘91
- Nugie ‘91
Sampai bertemu di event Rholaz Pitulasan mendatang. IKARHOLAZ WANI!
